Kamis, 02 Februari 2017

Wajah Peradilan Kita Setelah Antasari Azhar Bicara di Televisi

Menyaksikan wawancara Antasari Azhar, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), saya yang pernah belajar Ilmu Hukum ikut prihatin. Ternyata dari ungkapan Pak Antasari, hukum itu tidak lepas dari kepentingan politik.

Kenapa demikian? Ketika saya dulu belajar Ilmu Hukum, saya dijejali berbagai dogma agar selalu bertindak sesuai hukum yang berlaku.Hakim itu adalah seakan-akan wakil Tuhan di muka bumi ini.Keputusannya tidak boleh diintervensi.

Tetapi setelah kita mendengar ada hakim yang ditangkap KPK termasuk ketuanya, kenapa korupsi masih saja merajalela khususnya di Indonesia? Bukankah seorang ahli hukum itu telah dibekali ilmu-ilmu hukum, termasuk ilmu hukum agama? Di mana kita harus memposisikan nilai-nilai moral di tangan seorang hakim yang diidentikkan sebagai wakil Tuhan di muka bumi?

Kita sudah tentu menyambut baik keinginan Pak Antasari akan mengungkap kebenaran, siapa sebenarnya pembunuh Nasrudin Zulkarnaen, agar nantinya ia bisa bercerita kepada anak cucunya bahwa ia tidak bersalah.Yang membunuh itu adalah .....Mudah-mudahan.
 Foto: indowarta.com dan liputan6.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar